iden

Kuliah Lapangan Karangsambung 2025: Penguatan Kompetensi Geologi Lapangan Mahasiswa Teknik Geologi Universitas Pakuan

GEOLOGI, UNPAK Program Studi Teknik Geologi Universitas Pakuan kembali melaksanakan Kuliah Lapangan Karangsambung, sebuah kegiatan wajib pada Mata Kuliah Geologi Lapangan yang menjadi bagian penting dalam pembentukan kompetensi geolog profesional. Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 bulan penuh, mulai 1–30 September 2025, bertempat di Kampus Geologi Lok Ulo dan Laboratorium Alam Geologi Karangsambung, yang dikenal sebagai salah satu kawasan geologi terbaik dan terlengkap di Indonesia.

Peserta dan Penyelenggara

Kegiatan ini melibatkan:

  • Mahasiswa Semester 4 Program Studi Teknik Geologi sebagai peserta utama

  • Seluruh Dosen Teknik Geologi sebagai pembimbing akademik

  • Narasumber eksternal dari

    • Pengurus Kampus Geologi Lok Ulo

    • Dr. Edy Hidayat, S.T., M.T.

Kolaborasi ini memastikan mahasiswa mendapatkan pembelajaran yang komprehensif, mendalam, dan relevan dengan perkembangan geologi modern.

Karangsambung merupakan kawasan dengan keragaman fenomena geologi yang sangat lengkap—mulai dari struktur tektonik kompleks, stratigrafi, batuan metamorf, hingga sekuen ofiolit—menjadikannya laboratorium alam terbaik untuk pembelajaran geologi.

Pelaksanaan kuliah lapangan ini dirancang untuk memenuhi beberapa Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Prodi Teknik Geologi, antara lain:

1. Sikap (CPL-1)

Mahasiswa dilatih untuk disiplin, bertanggung jawab, menjaga etika profesi, serta beradaptasi dengan kondisi lapangan yang menantang.

2. Keterampilan Umum (CPL-4)

Pembelajaran lapangan menuntut kerja sama, komunikasi efektif, pemecahan masalah, dan inisiatif belajar mandiri.

3. Pengetahuan (CPL-6)

Mahasiswa menerapkan metode ilmiah dalam eksplorasi, mitigasi bencana, dan pengelolaan lingkungan melalui pengamatan dan pengukuran geologi langsung.

4. Keterampilan Khusus (CPL-7)

Mahasiswa berlatih:

  • Pemetaan geologi

  • Analisis data lapangan

  • Pengukuran struktur geologi

  • Logging singkapan

  • Penyusunan peta dan model geologi

  • Penulisan laporan ilmiah

Kegiatan ini berkontribusi langsung pada pembentukan kompetensi inti calon geolog profesional yang beretika dan siap menghadapi kebutuhan industri.

Kegiatan Kuliah Lapangan Karangsambung 2025 diawali dengan keberangkatan mahasiswa ke Kampus Geologi Lok Ulo pada 1 September, dilanjutkan orientasi lokasi dan pembekalan teknis.

Selama satu bulan, peserta terlibat dalam rangkaian kegiatan intensif, antara lain:

2–4 September: Pengamatan Singkapan

Mahasiswa mengenali jenis batuan, struktur primer, dan kondisi geologi setempat.

5–6 September: Sketsa dan Geomorfologi

Pelatihan membuat sketsa lapangan dan analisis bentuk lahan.

7–8 September: Analisis Struktur Geologi

Pemahaman struktur geologi dan interpretasi proses tektonik.

9 September: Penggunaan Kompas Geologi

Pelatihan pengukuran strike–dip, lineation, dan orientasi struktur geologi.

10 September: Pengukuran Stratigrafi

Praktik mengukur kolom stratigrafi secara sistematis.

12 September: Pra-Pemetaan

Pembagian kelompok, pembekalan keselamatan, dan orientasi wilayah pemetaan.

13–20 September: Pemetaan Geologi Mandiri

Kegiatan inti berupa pengukuran struktur, pencatatan singkapan, dan pengumpulan data lapangan secara langsung.

21–24 September: Penyusunan Peta & Presentasi Ilmiah

Mahasiswa menyusun peta geologi, membuat interpretasi, dan mempresentasikan hasil secara akademik.

25 September: Ekskursi Lapangan Regional

Eksplorasi kawasan geologi regional untuk memperluas pemahaman geodinamika Karangsambung.

26–28 September: Penyusunan Laporan Akhir

Mahasiswa menyusun laporan ilmiah sesuai standar akademik geologi.

29–30 September: Kepulangan

Kegiatan diakhiri dengan proses kepulangan bertahap ke Kampus Universitas Pakuan.

Kuliah Lapangan Karangsambung 2025 menjadi pengalaman penting bagi mahasiswa Teknik Geologi dalam memperkuat kemampuan observasi, analisis, pemetaan, dan interpretasi geologi. Melalui pembelajaran langsung di salah satu kawasan geologi terbaik, kegiatan ini tidak hanya memenuhi capaian akademik, tetapi juga membentuk karakter, profesionalisme, dan kesiapan mahasiswa menghadapi tantangan di dunia industri geologi, pertambangan, dan kebencanaan.


Image